Tagata Honen Matsuri |
Tagata Honen Matsuri diadakan setiap tahun pada tanggal 15 Maret di
kota Komaki, sebelah utara Nagoya. Tagata Honen Matsuri sedikit berbeda dengan festival Jepang lainnya.
Jika anda belum tahu, Tagata Honen Matsuri adalah festival kesuburan dimana
orang Jepang, khusunya di Komaki memberikan persembahan kepada dewi kesuburan
sebagai mentuk terima kasih atas hasil yang di raih tahun ini. Pusat acara
utama pada prosesi ini adalah seperti “bambu gila” kalau di Indonesia, dimana
para Pria menggotong sebuah lingga kayu besar dari satu kuil ke kuil yang lain.
Bedanya hanya dari bambu dan kayu, tapi sama-sama gila sepertinya.
Bambu Gila Versi Jepang di Tagata Honen Matsuri |
Pada pagi hari festival, orang-orang
menuju kuil utama, Festival ini mulai
cukup ramai sekitar tengah hari, dengan beberapa taiko diikuti oleh kedatangan
beberapa benda hias yang digotong sehingga terlihat mengapung, berwarna-warni
dihiasi dengan pita kertas.Puncaknya sebuah Lingga Kayu
Raksasa ukuran dua meter dan beratnya sekitar 280kg, sangat besar dan kokoh, berukiran
sangat indah, dan ditempatkan di sebuah mikoshi (kuil portabel), berkilauan
hangat di bawah sinar matahari, ini benar benar pemandangan yang sangat
mengesankan. Setiap tahun, ukiran baru penuh cinta dibuat dengan kayu yang baru,
dan lingga kayu raksasa tahun sebelumnya dilelang kepada kolektor dengan penawaran
tertinggi, mungkin untuk ditempatkan di altar pribadi mereka.
Mikoshi (Kuil mini yang bisa dipindah/portabel) |
Sambil melihat kayu digotong
oleh orang-orang, para dermawan di sepanjang jalan menuangkan sake, yang
dibagikan secara gratis. Pada saat anda sampai di kuil utama, anda akan merasa
sangat riang karena setelah lingga itu dimasukkan ke rumah baru hingga tahun
yang akan datang,orang- orang berkumpul di alun-alun yang berdekatan dengan
kuil ini untuk menikmati nage mochi, atau kue beras lempar. Jangan terlalu antusias
untuk mengikuti acara ini dan jangan bangga ketika anda berhasil bahkan untuk
bisa mendapat satu kue saja, karena rasanya sangat tidak enak. Seperti batu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar