Kamis, 28 Januari 2016

Nuansa Samurai di Tsushima Tenno Matsuri


Tsushima Tenno Matsuri
Setiap malam musim panas selama lebih dari 500 tahun, orang-orang dari Tsushima di Prefektur Aichi turun ke sungai Tenno. Ini adalah salah satu dari tiga festival sungai utama di Jepang, Fetival ini dikenal dengan nama Tsushima Tenno Festival. The Tenno Festival dikatakan telah menjadi favorit penduduk lokal, dan telah ditetapkan sebagai National Intangible Cultural Folk Asset.


Tsushima adalah sebuah kota kecil yang dihuni sekitar 66.000 orang, dan terletak di sebelah barat Nagoya City. Selain Tenno Festival, tsushima juga memiliki Tsushimas 'Autumn Festival dan Festival Wisteria yang juga memiliki sejarah panjang dan jalur tradisi

Tsusima Tenno Matsuri
Setiap Sabtu malam keempat di bulan Juli, merupakan malam dari Kamu Matsuri atau Festival Malam, dan perayaan berlanjut ke hari berikutnya dengan nama Asa Matsuri atau Festival Pagi. Festival ini dimulai setelah matahari terbenam pada Sabtu malam. Berbagai kembang api yang dinyalakan oleh Pemerintah setempat dan kembang api yang dibawa oleh para pengunjung dinyalakan secara bersamaan. Selain itu ada juga prosesi menyanyi dan menari sebelum puncak festival khusus ini. Lima kapal makiwara yang sangat besar dan anggun, yang merupakan dua kapal diikat bersama-sama dengan menggunakan tali jerami dibersihkan dan dihiasi dengan lebih dari 400 lentera kertas besar, kapal ini diatur dalam kubah seperti bentuk piring terbang,padahal seharusnya mewakili gunung, lalu dihanyutkan di sepanjang sungai. Refleksi dari ratusan lentera dalam gelap di atas air yang tenang menambah nuansa sakral yang sangat memorial di festival ini.

Kapal Makiwara
Lima kapal ini mewakili mantan lima desa yang bergabung menjadi Tsushima. Kubah berbentuk susunan 365 lentera mewakili jumlah hari selama setahun, 12 lentera dalam antena mewakili bulan. Di bawah kubah lentera terdapat 30 lentera merah mewakili hari.Kebanyakan pengunjung datang dengan mengenakan kimono musim panas yang tipis yang disebut Yukata. Mereka menonton dari tepi sungai, yang lain boleh turun mendekati perahu kecil untuk menikmati makanan, minuman dan hiburan secara gratis. 

Tsushima Tenno Matsuri
Keesokan paginya, lima kapal makiwara yang sama yang didekorasi ulang dengan warna merah, hitam dan emas, dilapisi permadani hasil tenun tradisional yang sangat indah dan Karakuri Ningyo, boneka mekanik mengenakan kostum Noh. Kapal ini bergabung dengan "Ichieguruma" dari kota tetangga Higashiho-Cho. Perahu tetangga ini juga dihiasi dengan boneka yang mewakili karakter dari seni pertunjukan tradisional Jepang, Noh.Jika Anda berencana ke Jepang pada akhir Juli, pastikan Anda mengunjungi Tsushima Tenno Matsuri sebagai salah satu festival terbesar dan paling spektakuler di Jepang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar